Jumat, 16 Desember 2011

Ayo Lahap Buku-Buku Fotografi Dunia di Goethe Institute

Seringkah kamu merasa gusar karena buku kumpulan karya fotografi itu selalu mahal harganya. Pun di toko-toko buku jarang sekali ada buku foto yang yang dibuka segelnya. Kalau pun ada kita hanya bisa membaca nya sebentar aja. Lebih dari 10 menit biasanya sih rasa malu datang menghampiri. Apalagi kalau ada petugas yang terlihat sedang mantau.
P1030632_800x533
Nah, Goethe Institute memberi jawaban keresahan kita akan akses ke buku-buku kumpulan karya fotografi itu. Melalui acara tahunannya yang sudah digelar sejak 2006, Deutscher Fotobuchpreis (Penghargaan Buku Foto Terbaik Jerman), yang digelar dari 10- 23 Desember 2011, kita dipersilahkan untuk membaca lebih dari 100 judul buku fotografi terbaik terbitan Jerman sepuasnya.


Tentu saja buku fotografi yang ditampilkan tidak datang dari satu genre fotografi saja melainkan beragam. Dari mulai Fashion, potrait, foto dokumenter musik, street photography, landscape, hingga fotografi yang kontemporer. Beberapa judul yang menarik untuk disimak adalah Photography Calling, kumpulan foto dari berbagai fotografer ternama dunia, I Love You but I’ve Choosen Rock karya Olaf Heine, yang berisi tentang dokumentasi para musisi rock yang menjalani kehidupan bermusiknya serta buku Karibik milik Alex Webb. kalian pasti sudah akrab dengan nama Alex Webb. Pewarta foto yang tergabung di Magnum photo ini dengan memukaunya mendokumentasikan kehidupan sehari-hari di Karibia. Permainan kompisisi yang tumpuk menumpuk dan penggunaan bayangan, kontur dan warna membuat mata kita menari-nari manja menikmati foto-foto Alex Webb.
P1030630_800x533P1030628_800x533P1030633_800x533
Selain pameran buku, Goethe Institute pun berbaik hati menghadirkan seminar dan workshop berkaitan dengan buku fotografi. Jerry Aurum menjadi salah satu pembicara yang sharing seluk-beluk penerbitan buku fotografi, baik lewat jalur independen mau pun lewat penebitan mayor. Nggak tanggung-tanggung, 15 pendaftar yang terpilih diberi kesempatan untuk mencetak satu buku fotografinya dengan gratis setelah sebelumnya dipandu dalam pembuatan dan perancangannya.
Rangkaian acara ini tentunya akan membuat para pecinta fotografi semakin terpancing untuk mengapresiasi buku-buku fotografi serta meningkatkan semangat berkarya dan mencipta buku fotografi. Bukan hanya selama pameran saja kita bisa membaca buku-buku fotografi dunia, di hari biasa pun perpustakaan Goethe membuka diri untuk umum. Di sana ada 3 rak penuh buku fotografi yang bisa kita baca dan pinjam.
Tunggu apa lagi, mari kita bertamasya visual ke Goethe Institute, Jakarta.

P1030637

1 komentar: