Sabtu, 27 Maret 2010

"Snap" Short Movie: Adrenalin Fotografi

Mari kita duduk manis sebentar. kita simak baik-baik film pendek ini. Bercerita tentang Roberto Lequeux, seorang fotografer yang bereksperimen dengan melakukan hal gila. 

Mengambil  kamera orang di tempat umum dengan sengaja, kontan ia langsung berlari dan dikejar oleh si empunya kamera. Berbeda seperti maling-maling biasa, dia justru menikmati tiap detiknya saat berlari, menerjang jalansambil sesekali melihat kebelakang dan moto orang yang mengejarnya. 

Suatu proyek gila yang berbuah karya masterpiece. Mungkin dia ingin mendapatkan ekspresi orang yang mengejarnya tersebut. uh. benar-benar inspiratif.. 

mari kita simak.!

Galeri Bebas : Hibban Fathurahman

Halo kawan-kawin seperMALUan...
Kali ini kita kedatangan tamu dari tanah Padjadjaran lagi, Hibban Fathurahman namanya..

Iban, panggilan akrabnya, menampilkan foto-fotonya selama melakukan praktek kerja lapangan di Betung, Sumatera Selatan. Kalau kita lihat dari foto-fotonya, keliatan banget si iban ini punya talenta yang cikipap banget, dan bisa memanfaatkan situasi dimanapun ia berada untuk menangkap momen-momen yang justru jarang kita sadari yang sebenarnya indah untuk diabadikan..

Ada kata-kata yang MALU suka dari si iban, yaitu "Seperti tugas kuliah lainnya, asal ada kamera maka selalu gw anggap sebagai liburan" YEAH!!!
Hal inilah yang membuat lampu di dalam otaknya tetap menyala..

Mari kita nikmati oleh-oleh dari iban sambil makan sate sapi dan susu murni =D (oleh Allan Rinaldi)



Minggu, 21 Maret 2010

How film is made" Kodak 1958 factory documentary

kawan, daripada kita bengong mikirin hidup, mending kita menyimak film ini. Bercerita tentang pembuatan film negatif di pabrik Kodak. film ini sepertinya benar-benar dibuat pada tahun 1958. Pantes aja gambarnya masih begini. mari kita simak..


Part 1:




Part 2: 


kalo masalah bahasa, MALU juga nggak tau, tiba-tiba berubah ke bahasa perancis.. nikmati gambarnya aja yah.. hahah. tar kalo ada Info lagi kami beri disini.. 


Sabtu, 13 Maret 2010

Galeri Bebas: Rian Afriadi

Kalau saya nggak salah inget, Rian udah mulai menjabani dunia fotografi sejak 2009. Saat itu tak tentu arah fotografinya. Hingga suatu saat ia mulai berkenalan dengan street photography melalui seorang kawannya.

Sama seperti fotografer street lainnya, foto-foto Rian juga berisi sebuah dokumentasi candid tentang momen-momen yang dianggapnya unik saat ia berada di tempat umum. Tak jarang ia memanfaatkan situasi untuk menciptakan suatu makna.

"Saya suka menangkap suasana urban yang murung dan city life alienation," Ungkap Rian.

Wah-wah, keren sekali penuturannya.Menurut MALU, Rian emang jago mendalami foto-fotonya, judul-judul yang dipakai selalu tepat. Sepertinya sebuah pertapaan dilakukan Rian sebelum memberi judul fotonya. haha..

Trus-trus mana fotonya? nah ini dia!!!!



"Walked Down The Street"



"Konsumerisme"



"Mie Merana"




"Elevator Girl"


"Stranger with Funny Hat"



Ingin melihat lebih banyak foto-foto snapshot Rian? klik ini nih

Rabu, 10 Maret 2010

Galeri Bebas : Ardyan Yuniar Saputro a.k.a Ciwier

Halo sahabat MALU, kali ini kita kedatangan seorang artis dari Institut Kesenian terkemuka di Jakarta.
Semenjak pertama kali MALU kenal sama nih anak, udah keliatan banget sifatnya yang garong-garong kucing malu, gak bisa diem coy, tapi dia orangnya jenaka, lebih lucu dari kucing tetangga sebelah lah.

Ardyan Yuniar Saputro atau Ciwier, nama panggilan akrabnya, mengaku pertama kali motret pake hape kameranya. Nah yang begini nih MALU suka, kreatifitas itu tak terbatas dengan alat.

Motivasi ciwir motret selama ini adalah untuk membuat foto yang enak diliat walau cuma pake kamera hape atau digicam, yang penting bisa dinikmati oleh orang banyak. Orang yang mengaku keren banget ini sempat mengungkapkan pesannya untuk para fotografer diluar sana, "Ga usah ragu buat mamerin karya lu & buat yang udah jago, bagi2 ilmunya dooooooonnnkkkk..." ujarnya.

Okeh kawan-kawin, mari kita simak karya-karya foto panorama dasyat dari bang ciwir..










Dan yang terakhir dia juga nitip pesan khusus untuk MALU,  "Jangan berhenti berkarya dan bikin gebrakan-gebrakan baru untuk dunia fotografi"

Rabu, 03 Maret 2010

Galeri Bebas: Vemano88

Berpikirlah lebih dalam!. Itu lah yang harus kita lakukan saat menyimak foto-foto jepretan anak bernama Veli Prima Anggono ini. Dibalut dengan tonal hitam-putih yang memberi kesan misterius, elegan serta simpel Angga menampilkan foto-foto "Abstrak konseptual," kalau kata  Angga.

"Foto-foto gua itu mencoba mengungkapkan realita serta impian yang gua alami," Jelasnya.

                                                                                         
Pada fotonya yang berjudul "I Never Change" ini Angga ingin menyampaikan bahwa sebenernya objek memang bergerak namun tidak berpindah tempat. "Banyak orang yg memaksa dirinya untuk berubah mengikuti trend cara berpakaian, dan gaya hidup. Padahal orang melihat kalau dia masih sama seperti yang dulu tidak berubah sama sekali," Beber Angga panjang lebar.

 
                                                                                'Correlation'


"Nah kalau foto ini gua mencoba menangkap bayangan dari si manusia itu. Bayangan itu adalah hal yang nggak bisa dipisahkan dari manusia, saling berkorelasi," 

Oke, sepertinya cukup penjelasan dari Angganya. Intinya kita harus bisa berpikir lebih dalam saat memaknai sebuah objek yang akan kita foto. sebuah pemandangan yang surreal bisa tercipta, lalu kita harus menenggelamkan diri untuk menikmati. Mari kita nikmati lagi beberapa karya Angga lainnya: 


                              
       "Economy Movement"
 
     

   
"Harmony"


  
                                                                              "Selfish"



"Foto itu berbicara, kalau kata FN," bilang Angga. 

"Iyah, tapi butuh IMAJINASI untuk bisa mendengarnya," MALU langsung nyamber.